Search

Tampilkan postingan dengan label Curcuma Zedoaria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curcuma Zedoaria. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Februari 2014

Temu Putih Curcuma Zedoaria

CURCUMA ZEDOARIA (BERG.) ROSCOE

Umumnya, temu putih ditanam sebagai tanaman obat, dapat ditemukan tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka yang tanahnya lembab pada ketinggian 0-1.000 m dpl. Sosok tanaman ini mirip dengan temulawak dan dapat dibedakan dari rimpangnya. Temu putih banyak ditemukan di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Ambon, Hingga Irian. Selain itu, Juga di budidayakan di India, Banglades, Cina, Madagaskar, Filipina, dan Malaysia.

DESKRIPSI
Habitus : Semak, tinggi ± 2 m.
Batang : Semu, silindris, lunak, batang di dalam tanah
membentuk rimpang, hijau pucat.
Daun : Tunggal, lonjong, ujung meruncing, pangkal tumpul, panjang 0,6-1 m( lebar 10-20 cm, pertulangan menyirip tipis, berbulu halus, hijau bergaris ungu
Bunga : Majemuk, bentuk tabung, di ketiak daun, panjang 7-15 cm, benang sari melekat pada mahkota panjang ± 0,5 cm, tangkai putik panjang ± 2 cm, putih, mahkota lonjong, panjang ± 2 cm, putih.
Buah : Kotak, bulat, diameter 2-4 mm, hijau.
Biji : Bulat, hitam.
Akar : Serabut, putih.



Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiosperrnae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Jenis : Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe

Nama umum/dagang : Temu putih
Nama daerah
Jawa : Temu putih (Jawa)